Stunting adalah suatu kondisi apabila seorang anak memiliki tinggi badan yang rendah menurut usianya, umumnya disebabkan oleh kekurangan gizi, infeksi berulang dan dorongan lingkungan sosial yang buruk. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan sanitasi lingkungan keluarga dengan kejadian stunting pada balita di Wilayah kerja Puskesmas Pontap Kota Palopo. Responden penelitian ini yaitu anak balita usia 12-59 bulan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan penelitian analitik observasional menggunakan rancangan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah keluarga yang memiliki balita stunting sebanyak 83 di wilayah kerja Puskemas Pontap Tahun 2024 dengan teknik total sampling. Hasil penelitian menujukkan tidak ada hubungan signifikan antara komponen rumah dengan kejadian stunting fisher exact dengan nilai p value 0,070 (p > 0,05). Tidak ada hubungan signifikan antara sarana lingkungan dengan kejadian stunting dengan nilai p value = 0,390 (p > 0,05). Ada hubungan signifikan antara perilaku dengan kejadian stunting dengan nilai p value = 0,015 (p < 0,05).
Copyrights © 2024