Solidarity: Journal of Education, Society and Culture
Vol 4 No 2 (2015): SOLIDARITY

PENDIDIKAN FORMAL DALAM PERSPEKTIF SEDULUR SIKEP (Studi Kasus pada Sedulur Sikep Desa Klopoduwur Kabupaten Blora)

Rizqi, Mihda Naba (Unknown)
Rini, Hartati Sulistyo (Unknown)



Article Info

Publish Date
08 Sep 2015

Abstract

Sedulur sikep lahir sebagai bentuk penolakan terhadap penjajahan Belanda. Penolakan tersebut diikuti dengan sikap tidak setuju mengenai beberapa hal seperti keberadaan sekolah. Sekolah di jaman Belanda merupakan sebuah politik untuk memperdaya masyarakat Indonesia. Melalui sekolah, masyarakat Indonesia akan mendapat penanaman nilai yang berbasis kebudayaan Belanda. Selebihnya, kepandaian yang diperoleh dari sekolah digunakan untuk membodohi sesama. Sehingga, sedulur sikep secara tegas menolak partisipasi dalam pendidikan formal. Larangan bersekolah seakan menjadi sebuah ajaran tersendiri yang dipegang oleh sedulur sikep. Akan tetapi, perkembangan zaman saat ini telah membawa banyak perubahan pada sedulur sikep. Hal ini sangat menarik, sehingga akan dikupas lebih mendalam mengenai persepsi sedulur sikep di Desa Klopoduwur terhadap nilai-nilai pendidikan dan persepsi mereka terhadap pendidikan formal. Serta, akan dijelaskan pula faktor-faktor yang memengaruhi penerimaan pendidikan formal di sedulur sikep Klopoduwur.

Copyrights © 2015