Kedisiplinan yang diterapkan di Sekolah Menengah Atas Negeri Magepanda masih belum sepenuhnya ditaati oleh siswa. Sebagian besar pelanggaran terjadi pada peraturan yang bersifat ringan, seperti membolos, datang terlambat, merusak sarana dan prasarana sekolah, serta keluar kelas tanpa izin. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku kedisiplinan siswa berdasarkan kepatuhan terhadap tata tertib sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang mendeskripsikan data secara naratif dan mendalam. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen, termasuk hasil penelitian sebelumnya dan sumber relevan lainnya. Kehadiran peneliti dalam proses observasi, analisis, dan dokumentasi menjadi sangat penting, didukung oleh pengawasan dari guru pamong penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedisiplinan siswa terhadap tata tertib sekolah tidak berjalan optimal. Pelanggaran yang paling sering terjadi meliputi tindakan membolos, keterlambatan masuk sekolah, keluar kelas tanpa izin guru, serta pelanggaran lain terhadap aturan yang ditetapkan. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya upaya yang lebih efektif dalam penegakan tata tertib di sekolah. Selain itu, penelitian ini memberikan rekomendasi bagi pihak sekolah untuk meningkatkan pengawasan dan melibatkan siswa dalam penyusunan tata tertib agar lebih efektif. Diharapkan temuan ini dapat menjadi bahan evaluasi untuk menciptakan lingkungan sekolah yang lebih kondusif dan disiplin.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024