Minyak goreng merupakan salah satu bahan pokok dalam kehidupan masyarakat. Penggunaan minyak goreng menghasilkan limbah minyak jelantah yang memiliki potensi merusak lingkungan dan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk sabun pembersih lantai dari limbah minyak jelantah yang dipadukan dengan perasan jeruk lemon sebagai agen antimikroba alam. Pemanfaatan limbah ini tidak hanya praktis tetapi juga ekonomis, meningkatkan daya tariknya sebagai produk bernilai tambah. Penelitian ini menggunakan Metode eksperimen dengan memanfaatkan minyak jelantah dari UMKM pedagang gorengan sebagai bahan baku untuk pembuatan sabun pembersih lantai. Proses pembuatan sabun melibatkan penjernihan minyak, saponifikasi, dan penambahan perasan jeruk lemon pada konsentrasi 0%, 20%, dan 40%. Sabun yang dihasilkan diuji menggunakan parameter pH, alkali bebas, dan angka lempeng total (TPC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sabun dengan penambahan jeruk lemon 40% memiliki pH 6, kandungan alkali bebas 0,041%, dan TPC 1,85 x 10^-8 CFU/g, memenuhi standar SNI. Analisis ekonomi menunjukkan harga pokok produksi Rp 13.252 per produk dan laba Rp 529.266 per bulan, yang menunjukkan bahwa usaha ini layak secara ekonomis. Dengan demikian, pemanfaatan minyak jelantah dapat dikembangkan menjadi produk sabun pembersih lantai dengan inovasi ekstrak perasan jeruk lemon yang memiliki kualitas sesuai standar dan potensi ekonomis yang baik.
Copyrights © 2024