Kelompok remaja biasanya menggunakan bahasa gaul, yaitu bahasa yang kata-katanya diubah sehingga hanya mereka yang dapat memahami makna dan maksudnya. Remaja khususnya sangat dipengaruhi oleh bahasa yang digunakan oleh influencer media sosial, khususnya di Instagram. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui istilah-istilah gaul yang digunakan dalam caption Instagram @dwihandaanda dan mengkaji bagaimana pengaruhnya terhadap pelestarian bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan metodologi deskriptif kualitatif, pengumpulan data melalui dokumentasi. Model kualitatif yang terdiri dari langkah-langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan digunakan untuk menganalisis data. Beberapa jenis bahasa gaul ditemukan dalam temuan penelitian, seperti: a) singkatan (4 data), b) menggunakan bahasa asing (1 data), c) mengganti fonem vokal (7 data), d) mengganti fonem konsonan (3 data), e) kontraksi (1 data), f) menghilangkan fonem vokal (1 data), g) akronim (8 data), h) mengganti diftong (3 data), dan i) kosakata khas (4 data). Lebih jauh lagi, telah ditunjukkan bahwa penggunaan bahasa gaul oleh para influencer Instagram memiliki efek yang merugikan terhadap pelestarian bahasa Indonesia.
Copyrights © 2024