Diabetes melitus (DM) merupakan salah satu masalah kesehatan global yang menduduki peringkat ketiga sebagai kontributor utama kematian akibat penyakit tidak menular, setelah stroke dan penyakit jantung koroner (PJK). Diabetes Melitus tipe 2, yang menyumbang 90% dari seluruh kasus diabetes, berkaitan dengan dislipidemia dan risiko PJK. Pada penderita DM, high density lipoprotein (HDL) kerap mengalami disfungsi, yang berkontribusi pada aterosklerosis sebagai faktor risiko utama penyakit kardiovaskular. Oleh sebab itu, pengukuran kadar kolesterol HDL dalam profil lipid memiliki peran penting dalam menilai risiko aterosklerosis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kadar gula darah puasa dengan kadar HDL pada pasien diabetes melitus tipe 2 di RSUD ODSK Provinsi Sulawesi Utara. Penelitian ini menggunakan desain analitik observasional dengan rancangan penelitian potong lintang. Penelitian ini bersifat retrospektif dengan menggunakan data sekunder berupa data rekam medis periode April 2022-Juli 2024. Penelitian ini menggunakan metode total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 60 pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Berdasarkan hasil uji korelasi Pearson, didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,476 (p-value >0,05). Simpulan penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan signifikan antara kadar gula darah puasa dengan kadar high density lipoprotein pada pasien diabetes melitus tipe 2 di RSUD ODSK Provinsi Sulawesi Utara.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025