Diabetes melitus tipe 2 merupakan salah satu masalah kesehatan utama di Indonesia, dengan prevalensi yang terus meningkat setiap tahunnya. Penyakit ini tidak hanya memengaruhi kualitas hidup, tetapi juga meningkatkan risiko komplikasi, termasuk gangguan kardiovaskular. Gangguan metabolisme lipid dapat menyebabkan peningkatan kolesterol total diikuti dengan disfungsi metabolisme glukosa. Pengukuran kadar kolesterol total dan gula darah puasa diperlukan untuk evaluasi risiko diabetes melitus tipe 2. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kadar kolesterol total dengan kadar gula darah puasa pada pasien diabetes melitus tipe 2 di RSUD ODSK Provinsi Sulawesi Utara. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif yang bersifat analitik observasional dengan menggunakan desain penelitian potong lintang (cross-sectional). Penelitian ini merupakan penelitian retrospektif dengan menggunakan data sekunder (rekam medis) dari pasien rawat jalan dan rawat inap yang menderita penyakit diabetes melitus tipe 2 di RSUD ODSK Provinsi Sulawesi Utara pada periode April 2022 – Juni 2024. Pengambilan sampel menggunakan metode total sampling dan diperoleh 65 pasien yang memenuhi kriteria inklusi sebagai sampel. Berdasarkan hasil analisis uji korelasi Spearman-Rank, didapatkan nilai signifikan 0,307 (ρ-value > 0,05).  Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kadar kolesterol total dengan kadar gula darah puasa pada pasien diabetes melitus tipe 2 di RSUD ODSK Provinsi Sulawesi Utara.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025