Perkembangan teknologi digital yang pesat memberikan dampak signifikan terhadap dinamika interaksi sosial, terutama di kalangan remaja. Dinamika ini mencakup perubahan pola komunikasi, pengaruh media sosial terhadap pembentukan identitas, hingga pergeseran fokus pada hubungan interpersonal. Interaksi sosial secara virtual kini menjadi bagian integral dari kehidupan remaja, yang mana memungkinkan perluasan jejaring sosial secara global, namun juga menghadirkan tantangan seperti isolasi sosial, kecanduan teknologi, cyberbullying, dan miskomunikasi. Artikel ini mengkaji dinamika tersebut dengan menggunakan metode studi literatur melalui analisis berbagai jurnal dan artikel ilmiah relevan. Hasil studi menunjukkan bahwa meskipun media teknologi digital menawarkan peluang untuk konektivitas yang lebih luas, risiko yang ditimbulkan tidak dapat diabaikan. Dalam konteks ini, pekerja sosial memiliki peranan penting untuk membantu remaja menghadapi tantangan yang muncul, termasuk bertindak sebagai fasilitator dalam interaksi yang sehat, konselor dalam menangani masalah emosional dan psikososial, serta agen perubahan untuk mendorong adaptasi positif terhadap transformasi digital. Melalui pendekatan Person in Environment dan kolaborasi dengan berbagai pihak, pekerja sosial dapat merancang intervensi yang holistik dan efektif guna mendukung kesejahteraan sosial remaja di era modern ini. The rapid development of digital technology has significantly impacted the dynamics of social interaction, particularly among adolescents. These dynamics include shifts in communication patterns, the influence of social media on identity formation, and changes in how relationships are built and maintained. Virtual social interactions have become an integral part of adolescents' lives, enabling the global expansion of social networks while also introducing challenges such as social isolation, technology addiction, cyberbullying, and miscommunication. This article examines these dynamics using a literature review method by analyzing various relevant journals and scientific articles. The findings indicate that while digital technology provides opportunities for broader connectivity, the associated risks cannot be overlooked. In this context, social workers play a crucial role in supporting adolescents in addressing these challenges, including acting as facilitators for healthy interactions, counselors in managing emotional and psychosocial issues, and agents of change to foster positive adaptation to digital transformation. Through the Person in Environment approach and multi-stakeholder collaboration, social workers can design holistic and effective interventions to support the social well-being of adolescents in the modern era.
Copyrights © 2024