Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan di SMA N 9 Semarang kelas X tahun ajaran 2012/2013, diperoleh data ketuntasan klasikal siswa pada mata pelajaran kimia kurang dari 85% dan kemampuan life skill siswa rendah yaitu sebesar 61%, sehingga diperlukan metode yang tepat untuk membantu siswa agar lebih tertarik dalam mempelajari kimia dan dapat meningkatkan kemampuan life skill siswa. Dalam penelitian ini, peneliti menerapkan pembelajaran minyak bumi berorientasi Chemoentrepreneurship (CEP). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan pembelajaran berorientasi Chemoentrepreneurship (CEP) pada pemahaman konsep dan kemampuan life skill siswa SMA kelas X. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA N 9 Semarang. Desain yang digunakan adalah post test only control design. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling, kelas X-3 sebagai kelas eksperimen dan X-2 sebagai kelas kontrol. Hasil ketuntasan belajar menunjukkan bahwa kelas eksperimen mencapai ketuntasan belajar klasikal sebesar 88,89%, sedangkan kelas kontrol hanya sebesar 78,95%. Rata-rata pemahaman konsep siswa kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol yaitu masing-masing sebesar 80,11 dan 74,32. Kemampuan life skill siswa meningkat dari 61% menjadi 84%. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran berorientasi Chemoentrepreneurship (CEP) efektif pada pemahaman konsep dan kemampuan life skill siswa SMA kelas X.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2014