Pertumbuhan ekonomi di Indonesia tidak dapat terlepas dari berbagai sektor lain yang juga turut memberikan kontribusi salah satunya yaitu sektor pertanian. Pupuk menjadi instrumen penting bagi petani, tetapi akan muncul berbagai permasalahan dalam proses distribusi. Salah satunya yaitu tidak boleh diwakilkan yang kemudian diperbolehkan dengan syarat, penelitian ini membahas dampak penerapan Akad Wakalah dalam meningkatkan Efektivitas pendistribusian Pupuk Bersubsidi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan penelitian kepustakaan (library Research). Disebutkan kepustakaan penelitian karena data-data atau bahan-bahan yang diperlukan dalam penelitian berasal dari perpustakaan baik berupa buku, ensiklopedi, kamus, jurnal, dokumen dan lain sebagainya. Solusi yang ditawarkan oleh pemangku kewenangan yang mana memperbolehkan salah satu orang untuk mewakilkan beberapa petani dengan syarat meminta surat kuasa dari Pemerintah Desa untuk ditandangani oleh pemberi kuasa (Petani) dan penerima kuasa, konsep wakil ini merupakan wujud dari akad Wakalah, dimana dengan akad ini pendistribusian pupuk bersubsidi lebih efektif dari sebelumnya
Copyrights © 2024