Tanggung jawab seorang auditor yakni mengevaluasi kesanggupan suatu entitas dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya (going concern). Tujuan dari penelitian ini yakni guna mengetahui dampak debt default serta financial distress terhadapiopini audit going concern pada perusahaani manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2018-2020. Metodologi dalam penelitian ini yakni kuantitatif dengan pendekatan causal research. Jumlah populasi sebanyak 195 laporan keuangan serta sampel sebanyak 84 laporan keuangan yang dikumpulkan dengan purposive sampling. Data kuantitatif penelitian ini didapatkan dengan sumber data sekunder. Teknik analisis regresi logistik biner dipakai dalam penelitian ini, seperti pengujian statistic descriptive, pengujian F, pengunjian wald serta pengujian Nagelkerke R Square. Hasil akhir menunjukan variabel debt default serta financial distress tidak berdampak signifikan kepada penerimaan opini audit going concern secara simultan. Hasil penelitian secara parsial memperlihatkan variabel debt default berdampak negatif serta tidak signifikan, sedangkan financial distress berdampak negatif serta signifikan kepada opini audit going concern
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025