Rekonstruksi jalur pedestrian dan ruang terbuka hijau di Bandar Udara Djalaluddin Gorontalo bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur dan lingkungan. Studi ini mengevaluasi perencanaan dan implementasi melalui metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi lapangan. Fokus rekonstruksi meliputi aksesibilitas, keamanan, dan kenyamanan pejalan kaki, sesuai standar teknis, termasuk penyediaan fasilitas disabilitas. Ruang terbuka hijau dirancang untuk manfaat ekologi dan estetika, seperti meningkatkan kualitas udara dan kenyamanan lingkungan. Tantangan utamanya adalah keterbatasan lahan dan pemilihan material yang sesuai. Kesimpulannya, pengembangan ini tidak hanya memperbaiki estetika tetapi juga mendukung pengalaman pengguna bandara dan keberlanjutan lingkungan. Rekomendasi mencakup perencanaan partisipatif dan integrasi elemen hijau pada infrastruktur lainnya.
Copyrights © 2025