Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) melalui pendekatan berdiferensiasi menggunakan blended learning terhadap hasil belajar mahasiswa Manajemen Proyek Konstruksi di Politeknik Negeri Ambon. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen dengan dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen yang diterapkan model PBL dengan pendekatan berdiferensiasi dan blended learning, serta kelompok kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional. Pengumpulan data dilakukan melalui tes hasil belajar, angket, dan observasi. Analisis data menggunakan uji t untuk membandingkan hasil belajar kedua kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok eksperimen yang menggunakan model PBL dengan pendekatan berdiferensiasi dan blended learning memiliki hasil belajar yang lebih baik dibandingkan dengan kelompok kontrol. Rata-rata nilai kelompok eksperimen adalah 85, sementara kelompok kontrol 75. Uji t menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara kedua kelompok (p < 0.01). Pendekatan ini memberikan fleksibilitas bagi mahasiswa dalam mengakses materi secara daring dan meningkatkan keterlibatan mereka dalam pembelajaran tatap muka. Selain itu, pendekatan berdiferensiasi mampu menyesuaikan gaya belajar mahasiswa, yang berkontribusi pada peningkatan hasil belajar. Penelitian ini menyarankan bahwa penerapan model pembelajaran PBL yang dipadukan dengan pendekatan berdiferensiasi dan blended learning dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa, khususnya dalam Manajemen Proyek Konstruksi. Model ini memberikan kontribusi penting dalam mengembangkan pembelajaran yang lebih interaktif, aplikatif, dan sesuai dengan kebutuhan dunia industri, serta dapat menjadi acuan bagi pengembangan model pembelajaran di institusi pendidikan tinggi.
Copyrights © 2025