Fenomena dekadensi moral yang terjadi akhir-akhir ini banyak disebabkan oleh generasi muda, sehingga pendidikan karakter perlu ditumbuhkan melalui lingkungan pendidikan formal untuk menyempurnakan pendidikan karakter di keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis upaya sekolah dalam membentuk karakter peserta didik melalui habituasi nilai karakter dalam semboyan Per Ardua Ad Astra. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara terstruktur, observasi partisipatoris, dan studi dokumentasi. Data diuji keabsahannya menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif dengan proses pengumpulan data yaitu kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa habituasi nilai dalam semboyan Per Ardua Ad Astra terinternalisasikan dalam berbagai program-program sekolah untuk menumbuhkan 5 (lima) karakter antara lain: karakter religius, disiplin, pantang menyerah, berbudaya lokal, dan sopan santun. Program-program sekolah ini kemudian dihabituasikan dalam kegiatan intrakurikuler, ekstrakurikuler, dan kokurikuler pada keseharian peserta didik. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa semboyan Per Ardua Ad Astra efektif sebagai pedoman membentuk karakter peserta didik melalui internalisasi nilai religiusitas, kedisiplinan, pantang menyerah, penghargaan terhadap budaya lokal, dan kesopanan, dengan pendekatan yang inklusif, edukatif, dan berbasis proses. Namun, tantangan dalam menciptakan inklusi keagamaan dan memperdalam apresiasi budaya lokal perlu diatasi melalui strategi yang lebih kontekstual dan berkelanjutan.
Copyrights © 2025