Penelitian ini dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam mengintregasikan penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk pembelajaran interaktif di SDN 8 Buwun Mas. Masalah utama yang dihadapi adalah rendahnya keterampilan guru dalam memanfaatkan TIK untuk mendukung proses pembelajaran. Untuk mengatasi hal tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan tindakan sekolah yang terdiri dari empat tahapan: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Intervensi yang dilakukan meliputi peningkatan sarana prasarana teknologi, pelatihan intensif penggunaan perangkat teknologi seperti komputer, perangkat lunak pembelajaran, serta pendampingan dalam merancang media pembelajaran berbasis TIK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan sarana teknologi, pelatihan dan pendampingan secara sistematis berhasil meningkatkan kompetensi guru, baik dari aspek teknis pengoperasian perangkat teknologi maupun dari aspek pedagogis dalam mengintegrasikan TIK ke dalam proses pembelajaran. Selain itu, para guru juga menunjukkan peningkatan dalam kreativitas mereka dalam merancang materi ajar yang lebih menarik dan interaktif menggunakan TIK. Temuan ini menegaskan pentingnya pelatihan berkelanjutan bagi tenaga pendidik untuk memaksimalkan potensi TIK dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Penelitian ini memberikan rekomendasi strategis untuk pelaksanaan program serupa di sekolah lain sebagai bagian dari adaptasi pendidikan di era digital.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025