Gempa bumi merupakan salah satu bencana alam yang dapat menyebabkan kerugian besar, baik secara material maupun nonmaterial. Oleh karena itu, diperlukan upaya antisipasi untuk meminimalkan risiko yang mungkin terjadi. Salah satu alternatif untuk mengurangi dampak kerugian akibat gempa bumi adalah melalui tindakan pencegahan, seperti simulasi keadaan darurat (gempa bumi) dan pelatihan-pelatihan pengurangan risiko bencana. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman guru sekolah dasar di Kota Palu terkait langkah-langkah yang harus dilakukan saat menghadapi kondisi gempa bumi. Metode pelaksanaan kegiatan ini mencakup tiga tahapan utama. Tahapan pertama adalah penelitian awal untuk mengidentifikasi tingkat kesiapsiagaan guru. Tahapan kedua adalah pelatihan keadaan darurat (gempa bumi) yang dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam serta keterampilan praktis kepada guru dalam menghadapi bencana. Tahapan terakhir adalah evaluasi melalui post-assessment untuk mengukur perubahan pengetahuan, keterampilan, dan kesiapsiagaan guru setelah mengikuti pelatihan. Hasil dari kegiatan menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam pemahaman dan kemampuan guru sekolah dasar di Kota Palu terkait tindakan mitigasi bencana gempa bumi. Kesimpulannya, kegiatan ini berhasil meningkatkan kapasitas guru dalam menghadapi gempa bumi, sehingga mereka dapat berperan sebagai agen penting dalam mengurangi risiko bencana, khususnya di lingkungan sekolah dasar. Dengan demikian, pelatihan serupa diharapkan dapat diterapkan lebih luas untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana gempa bumi.
Copyrights © 2025