Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilanberpikir kritis dan kognitif siswa kelas XI IA-6SMA Negeri di Kabupaten Kudusmelalui penerapan model pembelajaran BOICOTS. Peningkatan keterampilanberpikir kritis dan kognitif siswa dianalisis melalui beberapa tahapan dalamsiklus-siklus tindakan. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metodetes, dokumentasi, angket dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata keterampilan berpikir kritis pada siklus I sebesar 70,1 dengan ketuntasanklasikal 56,7%, sedangkan pada siklus II nilai rata-rata meningkat menjadi 73,1dengan ketuntasan sebesar 80%. Untuk nilai rata-rata kognitif pada siklus Isebesar 76,1 dengan ketuntasan 70 % dan mengalami peningkatan pada siklus IIsebesar 82,9 dengan ketuntasan 83,3%. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwapembelajaran kimia dengan penerapan model pembelajaran BOICOTS dapatmeningkatkan keterampilan berpikir kritis sehingga dapat membangkitkansemangat belajar lebih dalam tentang suatu materi. Materi pelajaran senantiasadikaitkan dengan fenomena-fenomena yang dapat ditemui di sekitar siswasehingga siswa dapat menghubungkan antara pengetahuan yang diperolehdengan penerapannya dalan kehidupan sehari-hari. Hal ini berdampak padameningkatnya hasil kognitif siswq.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2012