Latar Belakang : Keluarga Berencana adalah upaya untuk meningkatkan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan perkawinan, pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, peningkatan kesejahteraan keluarga, untuk mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera. Berdasarkan survey pendahuluan yang dilakukan di Puskesmas Lontar tanggal 20 Mei 2024, dengan wawancara didapatkan 10 orang akseptor yang menggunakan pil didapatkan 4 akseptor (40%) meminum dengan teratur minum pil , 6 akseptor (60%) mengatakan kadang – kadang minum pil. Dari 6 akseptor yang mengatakan kadang – kadang minum pil ada 5 orang akseptor yang mengalami kehamilan yang tidak direncanakan. Tujuan penelitian: Mengetahui Hubungan Sikap Terhadap Keteraturan Minum Pil Kb Dengan Keberhasilan Pencegahan Kehamilan Pada Akseptor Pil Kb di Puskesmas Lontar Kotabarutahun 2024. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan cross sectional study. Sampel diambil dengan menggunakan metode Probability Sampling dengan teknik Total Sampling. Jumlah sampel sebanyak 41 akseptor Pil di Puskesmas Lontar. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner. Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil analisa penelitian terhadap 41 responden yang didapat dari data sekunder sebanyak 13 responden (31,7%) tidak patuh dalam mengkonsumsi kontrasepsi pil mengalami kehamilan atau tidak berhasil dan 28 responden (68,3 %) diantaranya patuh dalam mengonsumsi kontrasepsi pil tidak mengalami kehamilan yang artinya adalah berhasil dalam upaya pencegahan kehamilan. Hasil uji Chi Square menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara kepatuhan minum kontrasepsi Pil dengan pencegahan kehamilan ( ρ-value 0,000). Kesimpulan Akseptor Kb yang patuh dalam mengkonsumsi kontrasepsi pil tidak akan hamil atau berhasil dalam upaya pencegahan kehamilan,
Copyrights © 2025