Perkembangan teknologi dan perubahan siklus ekonomi menyebabkan dunia bisnis terus mengalami perubahan yang dapat menghasilkan persaingan bisnis bagi seluruh perusahaan. Jika, suatu perusahaan gagal dalam mengantisipasi persaingan bisnis hal tersebut akan berakibat pada kelangsungan hidup serta meningkatkan potensi kebangkrutan pada perusahaan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui potensi kebangkrutan pada PT. Visi Media Asia, Tbk menggunakan model Taffler, Springate, dan Zmijewski. Penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif kuantitatif dan studi kasus pada PT. Visi Media Asia, Tbk periode 2018-2022. Berdasarkan hasil penilaian ketiga model kebangkrutan, menyatakan bahwa PT. Visi Media Asia, Tbk pada model Taffler berpotensi bangkrut pada tahun 2018 dan 2022, sedangkan selama tahun 2019, 2020, dan 2021 dalam kondisi grey area. Lalu berdasarkan model Springate selama 2018-2022 dalam kondisi berpotensi bangkrut dan berdasarkan model Zmijewski selama 2018-2022 juga dalam kondisi berpotensi bangkrut
Copyrights © 2023