Semakin meningkat angka kebutuhan primer, yaitu pendidikan, disertai peningkatan minat calon mahasiswa pada perguruan tinggi memberikan peluang bagi Universitas Swasta. Pemilihan Universitas Swasta di Kota Pontianak membutuhkan keputusan yang tepat, ditambah banyak Universitas Swasta yang dibangun membuat calon mahasiswa sulit menentukan pilihan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil sensitivitas dua metode terhadap perubahan bobot kriteria dan merekomendasikan Universitas Swasta di Kota Pontianak, maka digunakan sistem pendukung keputusan dengan uji sensitivitas pada metode Fuzzy AHP dan AHP. Metode Fuzzy AHP mampu mengatasi ambiguitas dalam penilaian subjektif dengan konsep himpunan Fuzzy dan analisa struktur AHP. Sedangkan metode AHP menyediakan skala pengukuran konsistensi dan membagi masalah kompleks menjadi hierarki penyelesaian, sehingga kedua metode dapat mempermudah proses analisis. Hasil penelitian menunjukkan alternatif “Universitas Muhammadiyah Pontianak” merupakan Universitas Swasta terbaik dengan nilai AHP sebesar 0,093 dan Fuzzy AHP sebesar 0,822. Terdapat perbedaan rangking kedua metode, yaitu peringkat kedua pada AHP adalah “Sekolah Tinggi Agama Kristen Abdi Wacana Pontianak" dengan nilai 0,092 dan peringkat kedua Fuzzy AHP adalah “Universitas OSO” dengan nilai 0,693. Berdasarkan hasil uji sensitivitas metode Fuzzy AHP lebih relevan digunakan dengan perubahan nilai 8,861% dan metode AHP sebesar 1,197%. Sehingga, menunjukkan bahwa metode Fuzzy AHP paling sensitif terhadap perubahan bobot dengan nilai sensitivitas yang lebih tinggi dan terpilih untuk digunakan pada penelitian yang dilakukan.
Copyrights © 2025