Mengoptimalkan potensi batu bara dapat diperoleh dengan melakukan proses berkelanjutan yaitu dengan kegiatan eksplorasi. Eksplorasi dapat di upayakan dalam mengungkapkan informasi - informasi geologi bawah permukaan adalah dengan menggunakan metode geophisical well logging. Proses logging pada kegiatan eksplorasi batubara sangat penting karena dapat memberikan informasi yang akurat dan mendetail mengenai kondisi bawah permukaan, seperti susunan batuan, ketebalan lapisan batuan, dan struktur batuan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kondisi geologi seperti jenis lithologi, pola persebaran seam batubara serta ketebalan seam batubara yang terdapat didaerah penelitian berdasarkan data geophysical well logging. Metode penelitian ini adalah dengan menganalisis data logging dengan memperhatikan nilai defleksi setiap log baik gamma ray, caliper dan density. Setelah dilakukan pengukuran kedalaman dan ketebalan kemudian dimasukkan ke dalam perangkat lunak komputer (software) untuk dilakukan pemodelan. Berdasarkan analisis data, hasil penelitian ini mengindikasikan 5 jenis lithologi, yaitu batulempung (claystone), batulanau (siltstone), batupasir (sandstone), coaly shale dan batubara (coal). Lapisan batubara didaerah penelitian terdiri dari 12 seam batubara dengan ketebalan berkisar antara 0.16 - 9.50 m, dan terdapat pada kedalaman sekitar 1.08 - 112.50 m, pola penyebaran secara keseluruhan mengarah Barat Daya - Timur Laut dengan kemiringan relatif arah Tenggara.
Copyrights © 2024