This Author published in this journals
All Journal Jurnal GEOSAPTA
Bakanuku, Evendi S
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Identifikasi Persebaran dan Ketebalan Seam Batubara Berdasarkan Data Geophysical Well Logging Daerah Loa Kulu dan Sekitarnya, Kutai Kartanegara Yuwanto, Sapto Heru; Bakanuku, Evendi S
Geosapta Vol 10, No 2 (2024): JULI 2024
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jg.v10i2.14499

Abstract

Mengoptimalkan potensi batu bara dapat diperoleh dengan melakukan proses berkelanjutan yaitu dengan kegiatan eksplorasi. Eksplorasi dapat di upayakan dalam mengungkapkan informasi - informasi geologi bawah permukaan adalah dengan menggunakan metode geophisical well logging. Proses logging pada kegiatan eksplorasi batubara sangat penting karena dapat memberikan informasi yang akurat dan mendetail mengenai kondisi bawah permukaan, seperti susunan batuan, ketebalan lapisan batuan, dan struktur batuan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kondisi geologi seperti jenis lithologi, pola persebaran seam batubara serta ketebalan seam batubara yang terdapat didaerah penelitian berdasarkan data geophysical well logging. Metode penelitian ini adalah dengan menganalisis data logging dengan memperhatikan nilai defleksi setiap log baik gamma ray, caliper dan density. Setelah dilakukan pengukuran kedalaman dan ketebalan kemudian dimasukkan ke dalam perangkat lunak komputer (software) untuk dilakukan pemodelan. Berdasarkan analisis data, hasil penelitian ini mengindikasikan 5 jenis lithologi, yaitu batulempung (claystone), batulanau (siltstone), batupasir (sandstone), coaly shale dan batubara (coal). Lapisan batubara didaerah penelitian terdiri dari 12 seam batubara dengan ketebalan berkisar antara 0.16 - 9.50 m, dan terdapat pada kedalaman sekitar 1.08 - 112.50 m, pola penyebaran secara keseluruhan mengarah Barat Daya - Timur Laut dengan kemiringan relatif arah Tenggara.