Kemampuan berpikir kritis penting dalam pembelajaran, namun seringkali siswa yang kurang memiliki kemampuan ini mengalami kesulitan akademik. SMK Syntax Business School (SBS) Kuningan menghadapi tantangan dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa melalui layanan bimbingan dan konseling. Penelitian ini mengusulkan integrasi penerapan media robotika starter pack dalam layanan BK untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Tujuan penelitian ini adalah menguji efektivitas integrasi tersebut, menggunakan metode quasi-eksperimen dengan siswa kelas XI sebagai sampel. Pengambilan sampel menggunakan Teknik purposive sampling. Kelompok eksperimen menerima layanan bimbingan dan konseling dengan intervensi penerapan media robotika, sedangkan kelompok kontrol hanya menerima layanan BK. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan berpikir kritis pada kedua kelompok, Analisis menggunakan Uji Wilcoxon Signed Ranks Test menunjukkan signifikansi statistik, dengan nilai p 0.042 dan Skor N-Gain menunjukkan bahwa integrasi media tersebut efektif, dengan nilai rata-rata N-gain score untuk kelompok eksperimen sebesar 75.20%. Dengan demikian, disimpulkan bahwa integrasi media robotika starter pack dalam layanan bimbingan dan konseling terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Rekomendasi diberikan untuk mengadopsi pendekatan ini sebagai bagian dari upaya sekolah dalam meningkatkan prestasi akademik dan keterampilan berpikir kritis siswa.
Copyrights © 2024