Indonesia dapat dikatakan memiliki potensi bencana yang lengkap, mulai dari bencana alam hingga bencana sosial. Kabupaten Semarang khususnya kota Ungaran memiliki beberapa gedung bertingkat yang rentan apabila terjadi bencana. Salah satu gedung dengan intensitas kegiatan tinggi dan perlu menjadi salah satu fokus dalam peningkatan kesiapsiagaan adalah SMA Negeri 2 Ungaran. Dari hasil observasi ditemukan bahwa 7 dari 10 anak tidak tahu cara atau prosedur penanggulangan jika terjadi bencana. Pada pengabdian masyarakat ini akan dilakukan peningkatan kesiapsiagaan terhadap bencana melalui media edukasi Game Go-SIBA berbasis digitalisasi sebagai upaya pengurangan risiko bencana pada remaja. Diharapkan hasil dari kegiatan ini para siswa dapat meningkatkan pengetahuan terkait kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana sehingga mengurangi potensi risiko bencana serta mampu melakukan simulasi kesiapsiagaan bencana. Metode pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan meliputi tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan evaluasi. Sasaran dalam kegiatan PKM ini meliputi asaran primer yaitu siswa-siswi SMA Negeri 2 Ungaran dan sasaran sekunder yaitu tokoh yang berpengaruh terhadap siswa di sekolah. Hasil dari kegiatan ini memberikan pengaruh positif pada pengetahuan remaja yang ada di SMA Negeri 2 Ungaran serta memberikan peningkatan pengetahuan dan sikap remaja dalam kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana sehingga mengurangi potensi risiko bencana.
Copyrights © 2024