Pendahuluan: Dinas Kesehatan Banyumas ada 1.000 sekian kasus Thalasemia di Jateng, 243 kasus diantaranya ada di Banyumas. Kondisi perawatan berulang, lama, membosankan pada penderita talasemia menyebabkan penyakit ini mencakup semua aspek kehidupan individu. Keluarga membutuhkan pemahaman penyakit thalasemia, cara pengobatan, tindakan pencegahan yang dapat diterapkan saat merawat di rumah sehingga diperlukan salah satu pelayanan kesehatan melalui Focus Group Discussion (FGD). Tujuan penelitian mengevaluasi FGD terhadap pengetahuan, sikap dan perilaku orang tua peduli anak Thalasemia. Metode: Jenis penelitian quast experimental, with control group design dengan pre - test – post – test. teknik consecutive sampling, consecutive sampling (berurutan), total sempel ada 60 responden, sebanyak 30 untuk kelompok perlakuan dan 30 untuk kelompok kontrol. Berdasarkan hasil analisis terdapat pengaruh promosi kesehatan dengan metode FGD terhadap pengetahuan masyarakat tentang thalasemia. Terdapat pengaruh promosi kesehatan dengan metode FGD terhadap pengetahuan masyarakat tentang diabetes mellitus. Hasil :Untuk analisis bivariate, peneliti menggunakan uji pairesd sample T Test didapatkan nilai p value pengetahuan = 0,001 lebih kecil dari nilai alpha (p < 0,05), sikap (p<0,01) dan perilaku (p 0,01) hal tersebut menunjukkan ada pengaruh pengetahuan, sikap dan perilaku sebelum dan setelah diberikan pendidikan kesehatan dengan metode Focus group discussion. pada orang tua peduli anak thalassemia. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat dilakukan penelitian lebih lanjut dengan metode lain seperti metode bermain, metode peer education
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024