Persepsi Hakim mengenai keadilan memiliki dampak besar terhadap keputusan yang diambil. Proses yang dilalui hakim dalam pengambilan keputusan tidak hanya melibatkan penerapan hukum secara formal, tetapi juga membutuhkan keterampilan untuk menyeimbangkan berbagai unsur, seperti kepastian hukum, keadilan untuk pihak-pihak terkait, dan dampak sosial dari keputusan tersebut. Namun, dalam praktiknya, pengambilan keputusan sering kali terhambat oleh berbagai tantangan, seperti tekanan publik, pengaruh politik, serta kemungkinan konflik kepentingan yang dapat memengaruhi independensi hakim dalam membuat keputusan yang adil. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif yang mencakup wawancara dengan hakim di Pengadilan Tinggi Medan mengenai pandangan mereka tentang keadilan dalam proses pengambilan keputusan. Temuan penelitian ini bertujuan untuk memberikan wawasan tentang pandangan hakim di Pengadilan Tinggi Medan dan faktor-faktor yang memengaruhi pandangan hakim tentang keadilan. Tanggung jawab dan kode etik hakim sangat penting untuk memastikan tercapainya keadilan, kepastian, dan manfaat hukum.
Copyrights © 2024