Penelitian ini mengkaji Q.S an-Nahl [16]:78 yang menjelaskan potensi anatomi manusia melalui perspektif teori atomisme logis Bertrand Russell. Pendahuluan menyoroti nilai ilmiah al-Qur'an dalam mendeskripsikan anugerah indera manusia secara spesifik. Masalah penelitian adalah kurangnya pembuktian kesepadanan (isomorfisme) antara teks ayat tersebut dengan realitas ilmiah. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan kesepadanan tersebut melalui pendekatan filsafat logika. Metode yang digunakan adalah penelitian pustaka (library research) dengan analisis kualitatif, mengacu pada teori atomisme logis Bertrand Russell. Data dianalisis untuk menemukan hubungan antara struktur bahasa al-Qur'an dengan kenyataan ilmiah, khususnya dalam urutan fungsi indera manusia: pendengaran, penglihatan, dan hati. Hasil penelitian menunjukkan adanya kesesuaian antara teks Q.S an-Nahl [16]:78 dengan realitas ilmiah, di mana indera pendengaran terbukti secara medis sebagai indera pertama yang aktif pada manusia sejak lahir, diikuti oleh penglihatan dan hati. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam mengintegrasikan pandangan teologis dan ilmiah melalui pendekatan logika bahasa.
Copyrights © 2024