Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman
Vol. 8 No. 3 (2018): Intektual:Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, Desember 2018

Metode Cepat 20 Hari Qiroat As-Sab’ah Di Pondok Pesantren Tilawatil Qur’an Al-Makruf Jurang Uluh Mojo Kediri Tahun 2016

Moh. Agus Sulton (Program Studi Pendidikan Agama Islam Pascasajana IAI Tribakti Kediri)



Article Info

Publish Date
11 Dec 2018

Abstract

Pembelajaran Al Qur’an merupakan kegiatan yang mutlak dilakukan oleh setiap guru qiroah. Hal ini penting untuk mentranfer bacaan yang tepat sesuai dengan ketentuan yang dianjurkan dalam syariat Islam. Karena itu pendalaman dan intensitas pembelajaran pada santri harus terus digalakkan. Salah satu metode yang diterapkan dalam pembelajaran qiraah adalah metode qiraat as-sab’ah. Untuk melihat lebih jauh bagaimana penerapan metode qiraah ini perlu diadakan penelitian. Penelelitian ini bertujuan untuk menjelaskan Latar belakang dilaksanakannya kegiatan pembelajaran Qiro’at al-Sab’ah, untuk mendeskripsikan Metode pembelajaran Qiro’at al-Sab’ah, untuk menjelaskan Faktor penghambat dan pendukung dalam pembelajaran Qiro’at al-Sab’ah di Pondok Pesantren Tilawatil Qur’an Al-Makruf Jurang Uluh Mojo Kediri. Metode penelitian dalam tesis ini menggunakan metode kualitatif, sedangkan penggalain datanya menggunakan metode obsevasi, wawancara dan dokumentasi. Sementara analisis datanya menggunakan teori Pendekatan penelitian yang digunakan teori Miles dan Huberman dengan tiga langakah yakni, reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa yang melatar belakangi Qiro’at al-Sab’ah di ajarkan di Pondok Pesantren Tilawatil Qur’an Al-Makruf adalah untuk menjaga ilmu tersebut agar tidak punah. Karena di daerah Kediri Jarang ada pondok yang mengajarkan ilmu tersebut. Strategi implementasi Qiro’at al-Sab’ah di Pondok Pesantren Tilawatil Qur’an Al-Makruf yaitu menggunakan metode sorogan, pembelajaran menganut student centred dengan durasi waktu 4 jam. Faktor penghambat tidak ada sesi tanya jawab, penggunaan metode yang monoton dan tidak meratanya kemampuan santri dalam satu pembelajaran. Adapun faktor pendukung adalah motivator dari santri lain yang mengikuti Qiro’at al-Sab’ah dan juga sistem yang di terapkan adalah menggunakan metode sorogan yang dalam penerapannya bersifat student centris, sehingga menjadikan santri lebih aktif, kreatif, dan berfikir kritis, Adanya kitab penunjang, Uraian materi sebelum pembelajarn, durasi yang panjang, Metode bersifat student centris.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

intelektual

Publisher

Subject

Religion Humanities Education Social Sciences

Description

Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman accepts research results in the fields of research and scholarly discussion concerning the education practices in Islamic educational institutions, both formal and non-formal education in the scope of Islamic education thought, Islamic educational ...