Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran keteladanan moral agama seperti anak mengucapkan ssalam ketika masuk kelas, bersalaman dengan guru ketika bertemu, jujur ketika meengerjakan tugas mandiri dan menjaga kebersihan lingkungan. Keteladan ini sangat penting untuk anak usia dini karena sifat tersebut akan tertanam sejak dini dan terbawah sampai dewasa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitataif dengan pendekatan studi lapangan.Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun yang menjadi sumber data primer adalah kepada sekolah, guru kelas dan orang tua. Hasil penelitian yaitu menunjukkan bahwa penanaman nilai-nilai agama dan moral melalui kegiatan belajar mengajar sangat efektif. Sebagai bukti bahwa proses penanaman nilai-nilai agama dan moral itu efektif yaitu anak didik sudah mampu menyebut ciptaan Allah, mampu mengerjakan ibadah sehari-hari, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, mengenal hari-hari besar keagamaan, berperilaku sopan dan jujur, serta menolong orang tua, pendidik dan teman. Disamping faktor pengaruh keluarga, faktor lingkungan masyarakat dan pergaulan anak juga mempengaruhi perkembangan moral keagamaan anak, pada perkembangannya terkadang anak lebih percaya kepada teman dekatnya dari pada pada orang tuanya, terkadang juga lebih mematuhi orang-orang yang dikaguminya seperti; gurunya, artis favoritnya, dan sebagainya. Keluarga dengan moral keagamaan yang baik dan lingkungan masyarakat yang baik, secara teoritis akan berpengaruh positif terhadap perkembangan moral keagamaan yang baik pada anak.
Copyrights © 2023