Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pola pertumbuhan fisik atlet sepak bola muda di SSB Putra Angkasa Semarang berdasarkan data usia dan Indeks Massa Tubuh (IMT). Sampel terdiri dari 16 atlet berusia 13 dan 14 tahun, masing-masing 8 atlet pada setiap kelompok usia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelompok usia 13 tahun, 62,5% atlet memiliki IMT kategori normal dan 37,5% dalam kategori kurus. Sebaliknya, pada kelompok usia 14 tahun, mayoritas atlet (62,5%) berada dalam kategori kurus dan 37,5% dalam kategori normal. Temuan ini menekankan pentingnya pemantauan gizi dan intervensi yang tepat untuk mendukung pertumbuhan dan kinerja optimal atlet muda. Kesimpulan ini menggarisbawahi kebutuhan akan strategi pembinaan yang komprehensif, termasuk pendidikan gizi dan program latihan yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing kelompok usia.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025