Marsheilla Aguss, Rachmi
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Latihan Ladder Drill Terhadap Peningkatan Kelincahan Dribble Futsal Di Ekstrakulikuler Man 1 Tulang Bawang Barat Gofar, Aulia Isti; Adhi Nugroho, Reza; Marsheilla Aguss, Rachmi
Journal of Arts and Education Vol 3, No 2 (2024): Volume 3, Nomor 2, Januari 2024
Publisher : Faculty of Arts and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/jae.v3i2.480

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk megetahui ada atau tidak pengaruh metode Latihan ladder drill terhadap peningkatan kelincahan dribbling futsal MAN 1 Tulang Bawang Barat. Peneliti melakukan penelitian di hari senin, rabu dan jumat, dengan metode latihan ladder drill. Berdasar pada hasil uji t bisa dipandang bahwa t hitung lebih besar dari t tabel (361.4411.729) dan nilai signifikan p sebesar (0.000 0.05) hasil ini memastikan bahwa terletak perbedaan yang signifikan antara pre-test dan post-test kelincahan dribbling futsal MAN 1 Tulang Bawang Barat. Dari data pre-test terletak rata - rata 13.8990 dan ketika post-test rata-rata 12.6855. Dengan begitu pula menunjukkan latihan ladder dril mampu meningkatkan kelincahan dribbling futsal MAN 1 Tulang Bawang Barat. Besarnya pengaruh latihan ladder drillĀ  bisa dilihat berdasarkan perbedaan rata - rata yaitu sebesar 12.135.
Hubungan Konsentrasi Dan Kecemasan Terhadap Tendangan Pinalit Pada Ekstrakurikuler Futsal Sman 14 Bandar Lampung Bayu, Kurnia; Mahfud, Imam; Marsheilla Aguss, Rachmi
Journal of Arts and Education Vol 3, No 1 (2023): Volume 3, Nomor 1, Juli 2023
Publisher : Faculty of Arts and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/jae.v3i1.478

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk imengetahui hubungan antara konsentrasi dan kecemasan terhadap kemampuan tendangan pinalti pada atlet futsal SMAN 14 Bandar Lampung. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan metode penelitian yaitu korelasi. Instrumen pada penelitian ini menggunakan Grid Concentration Test untuk mengukur tes konsentrasi, kuisioner digunakan untuk mengukur tes kecemasan dengan skala guttman, dan tes tendangan pinalti menggunakan tendangan tes sebanyak 2x tembakan. Populasi dalam penelitian ini atlet futsal SMAN 14 Bandar Lampung berjumlah 30 atlet, dengan teknik total I sebesar 30 atlet. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan uji koefisien korelasi product moment dengan taraf sig. 0,05. Hasil penelitian menunjukkan (1) ada hubungan konsentrasi dengan kemampuan tendangan pinalti dengan hasil sebesar sig 0,035 (p0,05) dan bernilai positif yaitu 3,221. (2) ada hubungan kecemasan dengan tendangan pinalti dengan hasil sebesar sig 0,022 (p0,05) dan bernilai negatif yaitu -1,722. maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang negative antara kecemasan dengan tendangan pinalti. (3) ada hubungan konsentrasi dan kecemasan (dengan tendangan pinalti dengan hasil sebesar sig 0,021 (p0,05) dan bernilai positif yaitu 9,045. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara konsentrasi dan kecemasan secara bersama-sama dengan tendangan pinalti.
MENGUNGKAP POLA PERTUMBUHAN ATLET SEPAKBOLA MUDA MELALUI DATA USIA DAN IMT DI SSB PUTRA ANGKASA Pranata, Didi Yudha; Rahmat, Zikrur; Marsheilla Aguss, Rachmi
Journal of Arts and Education Vol 4, No 2 (2025): Volume 4, Nomor 2, Januari 2025
Publisher : Faculty of Arts and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/jae.v4i2.590

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pola pertumbuhan fisik atlet sepak bola muda di SSB Putra Angkasa Semarang berdasarkan data usia dan Indeks Massa Tubuh (IMT). Sampel terdiri dari 16 atlet berusia 13 dan 14 tahun, masing-masing 8 atlet pada setiap kelompok usia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelompok usia 13 tahun, 62,5% atlet memiliki IMT kategori normal dan 37,5% dalam kategori kurus. Sebaliknya, pada kelompok usia 14 tahun, mayoritas atlet (62,5%) berada dalam kategori kurus dan 37,5% dalam kategori normal. Temuan ini menekankan pentingnya pemantauan gizi dan intervensi yang tepat untuk mendukung pertumbuhan dan kinerja optimal atlet muda. Kesimpulan ini menggarisbawahi kebutuhan akan strategi pembinaan yang komprehensif, termasuk pendidikan gizi dan program latihan yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing kelompok usia.