Kabupaten Kolaka di Sulawesi Tenggara dikenal sebagai salah satu penghasil kakao utama, meskipun produksinya mengalami penurunan. Untuk mengatasi permasalahan ini, salah satu solusi yang diusulkan adalah menerapkan Good Agriculture Practices (GAP) pada perkebunan kakao. Program Pemberdayaan Desa Binaan bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang penerapan GAP untuk meningkatkan produktivitas tanaman kakao bagi petani binaan Lembaga Ekonomi Masyarakat (LEM) Sejahtera Langgomali dan Kelompok Tani Karya Bersama di Desa Langgomali. Metode pelaksanaan kegiatan ini melibatkan sosialisasi, penyuluhan, pendampingan dengan pendekatan partisipatif, di mana peserta aktif terlibat dari awal hingga akhir kegiatan. Program ini terdiri dari empat tahapan utama: persiapan, penyusunan bahan, pelatihan dan pendampingan, serta finalisasi. Melalui kegiatan ini, pelatihan mengenai GAP kakao berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani binaan, memungkinkan mereka menerapkan metode GAP sebagai strategi untuk meningkatkan produksi kakao di Desa Langgomali, Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024