Wanita dalam masa kehamilan banyak mengalami perubahan dalam dirinya, baik secara fisik maupun psikologisnya. Ketidaknyamanan fisik sudah sejak awal dirasakan selama kehamilan. Berbagai masalah yang timbul pada kehamilan trimester II dan III merupakan masalah psikologis yang sering dikeluhkan pada ibu hamil, seperti kecemasan dan nyeri-nyeri, Di antara keluhan tersebut, nyeri punggung bawah yang paling umum dilaporkan, terjadi pada 60%-90% ibu hamil, dan merupakan salah satu penyebab angka kejadian persalinan sesar. Berbagai metode non farmakologi digunakan sebagai penurun rasa sakit, termasuk massage/pijat, terapi nonfarmakologi salah satunya dapat dilakukan dengan pijat endorphin. Pijat endorphin salah satu terapi yang mengurangi rasa nyeri punggung paa ibu hamil TM III, prngaruh peran suami dalam pelaksanaan pijat endorphin memberikan rasa nyaman dan rileks. Tujuan dalam penelitian ini adalah melihat hubungan peran suami dengan pelaksanaan pijat endorphin pada ibu hamil. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif dengan desain penelitian yang digunakan adalah analitik, dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional Study. Populasi penelitian ini adalah ibu hamil TM III, teknik pengambilan sampel accidental sampling dengan jumlah sampel 37 orang. Pengolahan data menggunakan analisa univariat dan analisa bivariat, analisa bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat hubungan peran suami terhadap pelaksanaan pijat endorphin dengan nilai p value = 0,022 atau < 0,05. Komunikasi yang baik saat melakukan endorphin massage serta peran suai yang baik memberikan ketenangan dan kesiapan dalam melalui proses persalinan dan ibu hamil merasa nyaman saat diberikan endorphin massage.
Copyrights © 2024