Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi strategi Green Manufacturing dan Green Distribution terhadap peningkatan kinerja UMKM. Dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif, data dikumpulkan dari 100 UMKM menggunakan metode survei, wawancara, dan observasi. Analisis dilakukan dengan regresi linear untuk mengukur hubungan kuantitatif, serta analisis SWOT untuk memahami kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi UMKM dalam implementasi strategi ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Green Manufacturing berkontribusi signifikan terhadap peningkatan kinerja operasional melalui efisiensi energi, pengelolaan limbah yang bijaksana, dan proses produksi ramah lingkungan. Selain itu, penerapan Green Distribution yang mencakup manajemen rantai pasok berkelanjutan, optimalisasi transportasi, dan pengemasan ramah lingkungan mampu meningkatkan efisiensi distribusi, menekan biaya, serta memperbaiki citra bisnis. Penggunaan teknologi informasi dan inovasi logistik turut mendorong pengurangan jejak karbon dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Meskipun demikian, tantangan berupa keterbatasan pengetahuan teknis, biaya investasi awal, dan infrastruktur yang belum optimal menjadi hambatan utama. Rekomendasi penelitian mencakup pengembangan akses teknologi ramah lingkungan, pelatihan kesadaran lingkungan bagi pelaku UMKM, serta penguatan strategi distribusi berkelanjutan. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya sinergi antara praktik ramah lingkungan dan efisiensi bisnis dalam mendukung keberlanjutan dan daya saing UMKM.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025