<![CDATA[ABSTRAK Latar Belakang: Bagi bayi yang mengalami cukup tidur akan lebih seger dan tidak gampang rewel. Bayi dikatakan mengalami gangguan tidur jika pada malam harinya durasi tidur kurang dari 9 jam, frekuensi bangun lebih dari 3 kali dan lama jam terbangun lebih dari 1 jam. Selama tidur bayi tampak rewel, sulit tidur kembali dan menangis. Tujuan: Untuk menganalisa perbedaan peningkatan kualitas tidur bayi sebelum dan sesudah dilakukan pijat bayi usia 3-6 bulan di PMB Sagita Darma Sari Palembang. Metode: Jenis penelitian ini adalah pre eksperimental dengan rancangan penelitian one group pretest-posstest design. Tekhnik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah ”non probability sampling” dengan metode random sampling dengan jumlah sampel 20 bayi. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner dengan perlakuan 1x pemijatan dan diobservasi setelah 24 jam. Hasil: Berdasarkan hasil uji Wilcoxon diperoleh nilai p=0.000 (p< 0,05) yang artinya terdapat pengaruh pijat bayi terhadap peningkatan kualitas tidur bayi sebelum dan sesudah dilakukan pijat bayi. Kesimpulan: Ada pengaruh pijat bayi terhadap peningkatan kualitas tidur bayi usia 3-6 bulan di PMB Sagita Darma Sari Palembang. Kata Kunci : Bayi, Pijat Bayi, Kualitas Tidur Bayi]]>
Copyrights © 2024
