Keadaan terumbu karang di Indonesia dalam beberapa dasawarsa terakhir terus memburuk, sehingga dibentuk sebuah yayasan non-pemerintah yang bertujuan yang bertujuan dalam menghubungkan dan menginspirasi masyarakat dengan pengelolaan terumbu karang di tanah air, yaitu Yayasan X. Untuk mempermudah dalam mengkomunikasikan visi dan misi yayasan tersebut kepada masyarakat Indonesia, dirancanglah sebuah maskot untuk yayasan X. Maskot merupakan perwujudan sebuah merek dagang dalam rupa karakter tertentu. Maskot dapat dijadikan alat komunikasi sekaligus diferensiasi. Maskot yang dibuat adalah maskot yang dapat mengkomunikasikan nilai serta goals dari perusahaan. Hasil akhir dari perancangan ini adalah maskot yang bernama Karina. Proses perancangan maskot Karina dilakukan dengan metode tahapan perancangan yang disusun oleh Robin Landa, dengan tahapan sebagai berikut; orientasi, analisis, konsep, pembuatan desain dan implementasi. Maskot yang telah dirancang dapat dijadikan sarana komunikasi antar masyarakat melalui media pendukung seperti poster dan flyer.
Copyrights © 2024