Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Branding yang Dilakukan Humas pada Perguruan Tinggi Swasta Setyanto, Yugih; Anggarina, Paula T.; Valentina, Anny
Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmishumsen.v1i1.347

Abstract

Branding sering diidentikkan dengan keberadaan sebuah institusi bisnis yang berorientasi profit.  Namun dalam perkembangannya sudah banyak institusi non profit seperti organisasi pemerintah,  LSM dan lembaga pendidikan seperti perguruan tinggi  merasa perlu melakukan upaya branding.  Dalam upaya melakukan branding, humas sebagai sebuah unit kerja yang berada di lembaga perguruan tinggi juga sering mendukung upaya ini.    Hal ini menandakan bahwa perguruan tinggi pun memiliki kesadaran bahwa branding dan keberadaan humas bukanlah sekedar trend namun didasari pada kebutuhan pentingnya sebuah identitas yang dapat menunjukkan eksistensi perguruan tinggi di mata masyarakat.    Namun pesatnya pertumbuhan perguruan tinggi swasta juga berdampak adanya persaingan dalam menarik calon mahasiswa.  Untuk menarik calon mahasiswa ini perguruan tinggi swasta menggunakan cara-cara diantaranya dengan melakukan komunikasi yang intensif serta mengedepankan identitas perguruan tinggi agar lebih dikenal oleh masyarakat.  Brand sebuah perguruan tinggi menjadi salah satu identitas institusi yang dikedepankan.  Penelitian ini menggunakan  pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan studi literatur.  Penelitian ini akan melihat dari sudut pandang ilmu komunikasi yang menganalisis berbagai aspek yang dilakukan Humas  dalam mendukung branding termasuk manajemen humas yang mengelolanya.  Kesimpulan yang didapat adalah branding pada perguruan tinggi swasta perlu dilakukan dalam rangka memperkuat reputasi.  Reputasi harus dibentuk melalui kinerja yang baik.   Humas berperan dalam upaya branding tersebut.Kata kunci:  humas, branding, perguruan tinggi swasta
PERANCANGAN ILUSTRASI WAYANG POTEHI UNTUK APLIKASI KE MEDIA PROMOSI Valentina, Anny; Tando, Herwindo; Regina, Regina
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol 2, No 1 (2019): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (863.096 KB) | DOI: 10.24912/jbmi.v2i1.4333

Abstract

Salah satu jenis wayang yang unik dan menarik adalah wayang milik orang Tionghoa yaitu yang kita kenal denganWayang Potehi. Wayang Potehi sendiri merupakan akulturasi budaya yang sangat bernilai untuk dijagakelestariannya. Dewasa ini Wayang Potehi mengalami penurunan minat atau bahkan sudah dilupakan, terutama darikalangan anak muda. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkankepedulian anak muda pada khususnya dan masyarakat pada umumnya tentang keberadaan Wayang Potehi. Melaluisurvei yang dilakukan sebagian besar responden (anak muda) jika ditanya tentang Wayang Potehi banyak diantaramereka yang tidak mengetahui. Salah satu hal yang bisa digunakan untuk membangkitkan ketertarikan generasimuda adalah melalui media yang mereka kenal dan sukai saat ini. Salah satunya adalah melalui membuat gambarilustrasi karakter Wayang Potehi dengan gaya yang lebih dekat dengan anak muda sehingga kedepan bisa dibuatkanaplikasinya ke media promosi yang dekat dengan anak muda.
Perancangan Visual Kartu Tarot Untuk Pengenalan Cerita Rakyat Batu Menangis Limas, Margaretha Angelica; Valentina, Anny
Jurnal Bahasa Rupa Vol. 8 No. 1 (2024): Jurnal Bahasa Rupa Desember 2024
Publisher : Prahasta Publisher (manage by: DRPM Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31598/bahasarupa.v8i1.1611

Abstract

Tarot cards are often considered a medium for fortune telling, but in several other countries tarot cards have been socialized with various versions of fairy tales or historical stories of their own countries. Indonesia also has its own tarot cards, namely the Wayang Tarot cards and Nusantara Tarot cards, and has its own community. Tarot cards are widely considered to be a card game for fortune-telling and are synonymous with the word 'mystical', so many people immediately think negatively about tarot cards, even though these cards were originally a game that can now be used as a medium for education through counseling. This design aims to create visual recommendations for tarot cards with illustrations in the form of folklore so that it can reintroduce almost forgotten folklore. The design method used is Robin Landa's method, namely  orientation, analysis, design concept, design development, and implementation. The design of this tarot card visual recommendation uses a decorative illustration style emphasizing the use of outlines.  The illustrations displayed depict events in the Batu Menangis folklore. This design requires further trials to validate its effectiveness in order to ensure that the tarot cards designed can be a visual recommendation that can reintroduce folklore so that it is not forgotten.
Rekomendasi Komunikasi Visual Maskot Untuk Yayasan Terumbu Karang Calista, Natasha; Valentina, Anny; Andreas
VISUAL Vol 20 No 1 (2024)
Publisher : FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN - UNIVERSITAS TARUMANAGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/vis.v20i1.32151

Abstract

Keadaan terumbu karang di Indonesia dalam beberapa dasawarsa terakhir terus memburuk, sehingga dibentuk sebuah yayasan non-pemerintah yang bertujuan yang bertujuan dalam menghubungkan dan menginspirasi masyarakat dengan pengelolaan terumbu karang di tanah air, yaitu Yayasan X. Untuk mempermudah dalam mengkomunikasikan visi dan misi yayasan tersebut kepada masyarakat Indonesia, dirancanglah sebuah maskot untuk yayasan X. Maskot merupakan perwujudan sebuah merek dagang dalam rupa karakter tertentu. Maskot dapat dijadikan alat komunikasi sekaligus diferensiasi. Maskot yang dibuat adalah maskot yang dapat mengkomunikasikan nilai serta goals dari perusahaan. Hasil akhir dari perancangan ini adalah maskot yang bernama Karina. Proses perancangan maskot Karina dilakukan dengan metode tahapan perancangan yang disusun oleh Robin Landa, dengan tahapan sebagai berikut; orientasi, analisis, konsep, pembuatan desain dan implementasi. Maskot yang telah dirancang dapat dijadikan sarana komunikasi antar masyarakat melalui media pendukung seperti poster dan flyer.
Analisa jenis media pada konten tiktok yang menarik calon pembeli properti Elysia, Celine; Valentina, Anny; Danarto, Agus
Nautical : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 3 No. 4 (2025): Nautical: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55904/nautical.v3i4.1225

Abstract

Di tahun 2023 tren pasar properti mengalami pergeseran usia konsumen dimana pencari properti didominasi oleh generasi muda. Sebanyak 26,4% pencari properti berumur 25-34 sementara  22,0% merupakan mereka di usia 18-24 tahun. Dengan meningkatnya penggunaan media sosial TikTok pada kalangan millennial (28 - 43 thn) dan Gen-Z (12 - 27), pemahaman tentang bagaimana jenis media pada konten tiktok yang dapat mempengaruhi perilaku calon pembeli properti menjadi semakin penting. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis  jenis media pada konten tiktok yang menarik calon pembeli property. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif melalui kuesioner dan wawancara. Hasil analisis menunjukkan bahwa konten yang disajikan di TikTok memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat calon pembeli properti. Konten yang informatif, menarik, dan relevan dengan kebutuhan calon pembeli cenderung meningkatkan minat mereka untuk membeli properti yang dipromosikan. Temuan ini memberikan wawasan berharga bagi praktisi pemasaran properti dalam merancang strategi konten yang efektif di platform TikTok. Dengan memahami preferensi dan kebutuhan audiensnya, perusahaan properti dapat mengoptimalkan penggunaan TikTok untuk meningkatkan penjualan properti mereka.