Penelitian ini berfokus pada pemanfaatan limbah nanas dari Desa Tangkit, Muaro Jambi, sebagai bahan baku kompos cair. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji aspek organoleptik untuk meningkatkan kualitas kompos cair melalui penambahan molases dan lapisan tanah dalam proses pengomposan limbah nanas. Metodologi penelitian melibatkan variasi penambahan larutan molases dan tanah untuk mengamati profil organoleptik menggunakan uji hedonik dan analisis deskriptif selama 21 hari proses pengomposan, serta pengukuran kandungan NPK kompos cair yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan larutan molases mempercepat perubahan tekstur limbah nanas, sementara lapisan tanah mempercepat perubahan aroma dan warna menjadi pupuk. Kualitas kompos cair yang dihasilkan memenuhi standar kualitas pupuk cair organik. Penambahan kofaktor seperti tanah dan larutan molases, berhasil meningkatkan efisiensi proses dekomposisi limbah nanas dan secara signifikan meningkatkan kualitas kompos cair yang dihasilkan. Temuan ini menunjukkan potensi besar dalam pengelolaan limbah organik secara efisien di Desa Tangkit, Muaro Jambi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024