Amalia, Salsabila
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analysis of the Characteristics of Diarrhea Patients at Bojong 1 Health Center in the First Quarter of 2024 Indriyani, Yulis; Irawan, Teguh; Nurul Falla, Aisya; Salsabilla, Salsabilla; Amalia, Salsabila; Siyam, Sania Rahmawati Laili; Sajidan, Muhammad Naja; Yakzhan, Ahrenza
PROMOTOR Vol. 7 No. 6 (2024): DESEMBER
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v7i6.877

Abstract

Diarrhea is a disease of changes in the shape and consistency of stool, as well as an increase in the frequency of bowel movements from 1 time a day to 3 or more times a day. According to the Central Java Province Diarrhea Program Data (2021) Diarrhea cases in Central Java Province in 2021 in the category of all ages served in health facilities were 279,484 cases. In the under-five category, there were 83,665 or 23.4% of the estimated under-five diarrhea in health facilities. Pekalongan Regency is in the top 10 of the highest number of cases in 2021 as much as 40%. The purpose of this study was to determine the characteristics of diarrhea patients in the first quarter of 2024 at the Bojong 1 Health Center including gender, occupation, age, and BMI. This study used a descriptive research design with secondary data and analysis of the spss version 21 application using a total sampling of 201 diarrhea patients at the Bojong 1 Health Center. The results of the study found that women were more infected with diarrhea 123 people (61.2%) than men 78 people (38%), the most patient jobs were found to be unemployed 132 people (65. 7%), while the least as a trader was 6 people (3.0%), the most infected age was the infant and toddler group <5 years as many as 99 children (49.3%) and the least elderly age >60 years as many as 7 people (3.5%), the most BMI category in severe thin <17.0 as many as 101 people (50.2%), the least category of mild fat 25.1-27.1 as many as 6 people (3.0%). In conclusion, women were more infected with diarrhea than men, with a status of not working. The age range that is mostly infected in the toddler category, the majority of IMT patients with diarrhea are in the severe thin category.
Penerapan Problem Based Learning (PBL) Dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Di Sekolah Dasar Sri Fajar Br. Aritonang, Paulina; Amelia, Rika; Afianto, Rizky; Amalia, Salsabila; Yusnita Fitrianna, Aflich
Jurnal Profesi Pendidikan Vol. 3 No. 2 (2024): December
Publisher : PPG IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/jpp.v3i2.25716

Abstract

Tujuan penelitian ini dimaksudkan agar dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa sekolah dasar dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini menguji penerapan Problem Based Learning (PBL) dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa di sekolah dasar dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) serta menggunakan sampel sebanyak 25 siswa di salah satu sekolah dasar kelas 5 kota Cimahi. Instrumen yang digunakan berupa tes, lembar observasi, dan lembar wawancara. Teknik analisis data menggunakan analisis statistika dan deskripsi dengan validasi data dan pengolahan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pada kemampuan berpikir kritis siswa setelah dilakukan tindakan sebanyak 2 siklus. Simpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa siswa dapat memecahkan persoalan melalui tes yang diberikan serta menunjukkan perilaku sebagai bentuk meningkatnya kemampuan berpikir kritis.
KAJIAN ORGANOLEPTIK DALAM PEMANFAATAN MOLASES DAN LAPISAN TANAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS KOMPOS CAIR DARI LIMBAH NANAS DESA TANGKIT MUARO JAMBI Viareco, Hariestya; Hutagalung, Winny Laura Christina; Rodhiyah, Zuli; Suryani, Lilis; Libriyani, Octavia; Amalia, Salsabila; Akbar, Novfit Frima
Jurnal Reka Lingkungan Vol 12, No 3 (2024)
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/rekalingkungan.v12i3.281-297

Abstract

Penelitian ini berfokus pada pemanfaatan limbah nanas dari Desa Tangkit, Muaro Jambi, sebagai bahan baku kompos cair. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji aspek organoleptik untuk meningkatkan kualitas kompos cair melalui penambahan molases dan lapisan tanah dalam proses pengomposan limbah nanas. Metodologi penelitian melibatkan variasi penambahan larutan molases dan tanah untuk mengamati profil organoleptik menggunakan uji hedonik dan analisis deskriptif selama 21 hari proses pengomposan, serta pengukuran kandungan NPK kompos cair yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan larutan molases mempercepat perubahan tekstur limbah nanas, sementara lapisan tanah mempercepat perubahan aroma dan warna menjadi pupuk. Kualitas kompos cair yang dihasilkan memenuhi standar kualitas pupuk cair organik. Penambahan kofaktor seperti tanah dan larutan molases, berhasil meningkatkan efisiensi proses dekomposisi limbah nanas dan secara signifikan meningkatkan kualitas kompos cair yang dihasilkan. Temuan ini menunjukkan potensi besar dalam pengelolaan limbah organik secara efisien di Desa Tangkit, Muaro Jambi.
Penerapan Problem Based Learning (PBL) Dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Di Sekolah Dasar Sri Fajar Br. Aritonang, Paulina; Amelia, Rika; Afianto, Rizky; Amalia, Salsabila; Yusnita Fitrianna, Aflich
Jurnal Profesi Pendidikan Vol. 3 No. 2 (2024): December
Publisher : PPG IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/jpp.v3i2.25716

Abstract

Tujuan penelitian ini dimaksudkan agar dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa sekolah dasar dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini menguji penerapan Problem Based Learning (PBL) dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa di sekolah dasar dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) serta menggunakan sampel sebanyak 25 siswa di salah satu sekolah dasar kelas 5 kota Cimahi. Instrumen yang digunakan berupa tes, lembar observasi, dan lembar wawancara. Teknik analisis data menggunakan analisis statistika dan deskripsi dengan validasi data dan pengolahan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pada kemampuan berpikir kritis siswa setelah dilakukan tindakan sebanyak 2 siklus. Simpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa siswa dapat memecahkan persoalan melalui tes yang diberikan serta menunjukkan perilaku sebagai bentuk meningkatnya kemampuan berpikir kritis.