Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning terhadap pencapakain hasil belajar Bahasa Indonesia siswa Sekolah Dasar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif desain eksperimen semu (quasi-experimental design) yang menerapkan Nonequivalent Control Group Design. Populasi riset ini adalah siswa kelas V SDN 01 Sarilamak, Kabupaten Lima Puluh Kota dengan kelas VA sebagai kelas Kontrol yang berjumlah 31 siswa dan kelas VB sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 29 siswa. Analisis data dalam penelitian ini mencakup uji prasyarat, yaitu uji normalitas dan uji homogenitas, kemudian uji-t untuk menguji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor pre-test pada kelompok eksperimen adalah 69,66, dan setelah diterapkan model Problem Based Learning, rata-rata skor post-test meningkat menjadi 81,38. Sementara itu, pada kelompok kontrol, rata-rata pre-test adalah 63,69, dan setelah pembelajaran dengan metode konvensional, skor post-test menjadi 69,03. Hasil uji-t menunjukkan bahwa nilai signifikansi menunjukkan angka 0,001< 0,05. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan dari model Problem Based Learning terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia siswa Sekolah Dasar dalam materi menulis teks deskripsi.
Copyrights © 2024