Menu roti bakar masih menjadi salah satu menu yang digandrungi anak muda Indonesia. Roti bakar ini menjadi favorit anak muda diakibatkan oleh gaya hidup, dimana banyak anak muda  yang suka pergi bersama sahabat mereka untuk semata- mata hangout ataupun ngobrol santai (Aprilia, 2024). Roti Bakar Bandung Nukasep merupakan salah satu contoh usaha produksi roti tawar sebagai bahan baku utama roti bakar  berdasarkan pengamatan sebelumnya diketahui bahwa rumah produksi Roti Bakar Bandung Nukasep mengalami grafik pemasaran yang naik turun (tidak stabil). Sebagai upaya dalam rangka memenangkan pasar yang kompetitif, rumah produksi Roti Bakar Bandung Nukasep wajib mengenal faktor pada lingkungan internal dan eksternal pemasarannya. Tujuan penelitian ini ialah melakukan analisis mengenai faktor internal dan faktor eksternal yang mempengaruhi sistem pemasaran pada rumah produksi Roti Bakar Bandung Nukasep.  Metode yang dilakukan berupa deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara, serta kuesioner. Adapun data dianalisis menggunakan metode pendekatan SWOT . Dari hasil penelitian diketahu bahwa faktor internal yang mempengaruhi peasaran pada Pemasaran Roti Bakar Bandung Nukasep terdiri dari delapan (8) faktor meliputi : Kualitas Roti, Kecukupan produksi roti, Kemasan Roti, Kepemilikan izin & sertifikat, Harga jual yang terjangkau, Variasi Roti, Pelayanan, dan Promosi. Sementara pada faktor eksternal terdiri dari lima (5) faktor meliputi : Tren bisnis digital, Daya beli masyarakat terhadap Roti Bakar, Menjadi tempat magang siswa SMK dan mahasiswa, Hubungan dengan pelanggan, Kemunculan usaha yang serupa.
Copyrights © 2024