Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Masjid Pada Masjid Al-Falah Menggunakan Metode Activity-Based Budgeting

Almansah, Dani (Universitas Islam Negeri Sumatera Utara)
Samsudin, Samsudin (Universitas Islam Negeri Sumatera Utara)

Jutisi: Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Sistem Informasi
Vol 13, No 3: Desember 2024

Masjid Al-Falah, built in 1973 in Desa Jati Mulia, was renovated to accommodate population growth and expand its worshipper capacity. However, questions about the sources and use of construction funds arose, as revealed in an interview with the Head of BKM Al-Falah, Mr. Miswanto. Financial information is shared via an ineffective information board, leaving many community members uninformed. Unstable expenditures, including costs for additional workers and transportation, further complicate fund management. This study aims to assist Masjid Al-Falah in managing funds using the Activity-Based Budgeting method, which analyzes cost-inducing activities to improve efficiency. Results show that Activity-Based Budgeting provides a clearer, structured view of fund allocation for mosque activities, including religious events, social programs, and daily operations.Keywords: Management Iformation System; PHP Native; MySQL; Waterfall; Activity-Based Budgeting  AbstrakMasjid Al-Falah di Desa Jati Mulia awalnya dibangun pada tahun 1973 dan direnovasi untuk meningkatkan kapasitas seiring dengan pertumbuhan populasi. Pembangunan masjid baru bertujuan untuk memperluas daya tampung jamaah. Berdasarkan wawancara dengan Ketua BKM Al-Falah, Bapak Miswanto, terdapat pertanyaan terkait sumber dan penggunaan dana pembangunan masjid. Informasi dana masih disampaikan melalui papan informasi yang kurang optimal, sehingga tidak merata di kalangan masyarakat. Selain itu, masalah lain muncul seperti pengeluaran dana yang tidak stabil, termasuk biaya pekerja tambahan dan transportasi. Tujuan penelilitian ini yaitu untuk dapat membantu mengelola dana pada masjid Al-Falah. Metode Activity-Based Budgeting adalah sistem penganggaran yang mencatat dan menganalisis aktivitas yang menimbulkan biaya untuk meningkatkan efisiensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Activity-Based Budgeting memberikan gambaran yang lebih jelas dan terstruktur tentang alokasi dana berdasarkan aktivitas masjid, seperti kegiatan keagamaan, sosial, dan operasional harian.