Tuberkulosis penyakit yang dapat dihindari, umumnya dapat diobati, tetapi pada tahun 2022, prevalensinya meningkat menjadi penyebab kematian kedua terbanyak di dunia. Penyakit Tuberkulosis memerlukan tingkat kepatuhan yang tinggi selama menjalani terapi. Kepatuhan pasien Tuberkulosis terhadap pengobatan dapat ditingkatkan melalui Edukasi Kesehatan Tujuan penelitian ini untuk menyajikan rangkuman ulasan terkait pengaruh edukasi kesehatan terhadap pengetahuan sikap dan kepatuhan berobat pada pasien Tuberkulosis. Metode Penelitian Literatur Review artikel menggunakan database Google Scholar. Artikel dipilih berdasarkan kata kunci yang telah ditetapkan dan sesuai dengan kategori inklusi dan eksklusi. Artikel yang direview seluruh artikel dari tahun 2017 – 2023. Hasil Penellusuran literatur diperoleh 29 artikel yang membahas Pengaruh Edukasi Terhadap Pengetahuan, Sikap dan Kepatuhan Pengobatan pada Pasien Tuberkulosis Perbedaan dari artikel yang diulas ini terletak pada metode pengambilan sampel, desain penelitian dan metode edukasi yang digunakan. Berdasarkan hasil penelusuran artikel, dapat disimpulkan metode pengambilan sampel bervariasi sehingga memberikan keberagaman dalam populasi yang diteliti. Metode penelitian yang digunakan juga bervariasi. Disversitas ini memberikan sudut pandang yang komprehensif dalam mengeksplorasi pengaruh edukasi pada pengetahuan, sikap, dan kepatuhan pasien Tuberkulosis. Penelitian-penelitian ini juga melibatkan berbagai metode edukasi. hal ini mencerminkan upaya peneliti dalam menyajikan informasi dengan cara yang beragam, beradaptasi dengan preferensi serta kebutuhan pasien. Kesimpulan penting adalah adanya perbedaan signifikan terhadap pengetahuan, sikap dan kepatuhan pengobatan pada pasien Tuberkulosis sebelum dan sesudah dilakukan edukasi.
Copyrights © 2025