Bahan Bakar Minyak (BBM) memiliki peranan penting dalam kehidupan masyarakat, karena harga BBM mempengaruhi harga komoditas dan sektor lainnya. Kenaikan harga BBM sering menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat. Untuk melihat bagaimana masyarakat merespons kenaikan harga BBM, salah satunya dapat dilakukan melalui analisis media sosial seperti Twitter. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis sentimen terhadap kenaikan harga BBM dengan menggunakan algoritma Naïve Bayes dan Support Vector Machine (SVM). Proses dimulai dengan crawling data tweet menggunakan kata kunci "harga BBM naik". Data yang terkumpul kemudian dibagi menjadi dua kelas, yaitu kelas positif dan kelas negatif. Data tersebut selanjutnya melalui proses preprocessing yang meliputi cleaning, case folding, tokenizing, stopword removal, normalize, dan stemming. Pembagian data dilakukan dengan 70% untuk data training dan 30% untuk data testing. Hasil pengujian menunjukkan bahwa algoritma Naïve Bayes memperoleh akurasi sebesar 78,3%, precision 99,2%, dan recall 75,1%. Sementara itu, algoritma Support Vector Machine (SVM) memperoleh akurasi 92,5%, precision 93,0%, dan recall 98,5%.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025