Pernick Sultra berlokasi di Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konawe Utara , Sulawesi Tenggara dan memiliki luas IUP sekitar 537 Ha yang terbagi beberapa Pit, salah satu pitnya adalah Pit Tanjung Mako. Untuk kegiatan penambangannya dilakukan pengadaan alat sendiri guna memenuhi target produksi yang telah direncanakan. Rencana produksi tambang dibuat untuk memenuhi target produksi dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi hasil produksi. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis faktor-faktor yang menghambat tercapainya target produksi berdasarkan penjadwalan produksi yang telah dibuat dan mengetahui solusi dari faktor-faktor yang menghambat tercapainya target produksi. Rencana penjadwalan produksi penambangan yang dibuat pada Pit Tanjung Mako dirancang untuk memenuhi target produksi sebesar 20.511 ton/bulan. Sedangkan hasil produksi yang didapatkan pada bulan Juni selama 4 week sebesar 16,024 ton. Jumlah alat yang digunakan untuk ore yaitu 1 alat muat melayani 11 alat angkut. Dari data hasil produksi, target produksi yang telah direncanakan berdasarkan penjadwalan produksi perminggunya (per week) tidak tercapai. Faktor-faktor yang menjadi hambatan sehingga target produksi tidak tercapai adalah kondisi cuaca yaitu terjadi hujan pada bulan Januari (week 1 sampai week 4), dan effisiensi kerja alat yaitu excavator KOMATSU PC200-10MO sebesar 40% dan DT Hino 500 FM 260 JD sebesar 39%. Sehingga, dilakukan perbaikan dari faktor-faktor yang menghambat produksi yaitu penambahan jumlah alat angkut ore sebesar 11 unit, serta effisiensi kerja alat yaitu excavator KOMATSU PC200-10MO sebesar 56% dan DT Hino 500 FM 260 JD sebesar 54%.
Copyrights © 2024