Puskesmas merupakan sarana pelayanan kesehatan tingkat satu yang memberikan pelayanan kepada masyarakat, memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas baik dari penyedia layanan kesehatan. Puskesmas dituntut untuk selalu menjaga kepercayaan dan kepuasan pasien atau masyarakat dengan meningkatkan kualitas pelayanannya agar dapat meminimalisir terjadinya krisis kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, observasi, dan dokumentasi. Populasi penelitian ini adalah 4.846 orang yang mengunjungi Puskesmas Ilung dalam 3 bulan terakhir (Juni, Juli dan Agustus). Sedangkan sampel yang diperoleh menurut rumus Slovin adalah 100 orang. Hasil analisis data kualitas pelayanan terhadap kepuasan masyarakat diperoleh nilai korelasi kedua variabel sebesar 0,625 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 artinya kedua variabel tersebut mempunyai hubungan yang erat dan hipotesis penulis diterima karena terdapat pengaruh yang signifikan antara kedua variabel tersebut. Hubungan antar variabel bersifat positif artinya semakin tinggi kualitas pelayanan maka kepuasan masyarakat akan semakin tinggi dan sebaliknya semakin rendah kualitas pelayanan maka kepuasan masyarakat akan semakin rendah. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan Puskesmas Ilung dapat meningkatkan efisiensi operasionalnya seperti memberikan pelayanan sesuai jadwal yang telah ditentukan dan melayani dengan sikap ramah sehingga kepuasan warga yang mencari pelayanan pengobatan juga semakin meningkat. Untuk kepala UPT Puskesmas agar bisa melakukan pengusulan kepada pihak terkait masalah sarana dan prasarana seperti tempat parkir, ruang tunggu dan media informasi. Untuk petugas Puskesmas Ilung diharapkan untuk meningkatkan kinerjanya seperti memberikan pelayanan yang sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dan melayani dengan sikap ramah.
Copyrights © 2025