Sampah plastik yang sulit terurai menjadi salah satu masalah lingkungan yang signifikan. Untuk mengatasi hal tersebut, kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini mengimplementasikan metode Ecobrick, yaitu teknik mengisi botol plastik bekas dengan limbah plastik kering untuk dijadikan material konstruksi seperti meja dan kursi. Kegiatan ini dilaksanakan melalui sosialisasi dan bimbingan teknis kepada siswa Madrasah Aliyah Darud Da’wah Wal Irsyad (MA DDI Padanglampe), Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman siswa tentang Green Economy, memberikan keterampilan dalam pengelolaan limbah plastik, dan mendorong potensi kewirausahaan berbasis Ecobrick. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa siswa berhasil menciptakan produk berbasis Ecobrick seperti kursi dan meja, serta mengalami peningkatan pemahaman tentang pentingnya menjaga lingkungan. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam mendukung Green Economy di lingkungan sekolah.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025