Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil rata-rata belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Problem-Based Learning dan model Pembelajaran Langsung pada materi Aritmatika Sosial. Subjek penelitian ini adalah kelas VII SMP Negeri 3 Tomohon semester genap tahun ajaran 2021/2022 yang terdiri dari satu kelas eksperimen yaitu kelas VII.2 (model pembelajaran Problem-Based Learning) serta satu kelas kontrol yaitu kelas VII.4 (model Pembelajaran Langsung). Data diambil dari hasil belajar siswa yang diperoleh dari tes setelah diberikan perlakuan. Hasil post-test pada kelas eksperimen dengan hasil x̅1 = 84,55 dan hasil post-test pada kelas kontrol dengan hasil x̅2 = 72,58. Dari hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t untuk taraf nyata 0,05 menunjukan nilai thitung = 2,935 > ttabel = 1,688 yang berarti H0 ditolak. Dengan demikian disimpulkan rata-rata hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning masih lebih baik dibandingkan dengan model Pembelajaran Langsung dalam penerapan pada materi Aritmatika Sosial di SMP Negeri 3 Tomohon.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024