Pendahuluan: Obesitas seringkali menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Laparoscopic Sleeve Gastrectomy (LSG) merupakan pilihan terapi bagi pasien obesitas berat yang gagal dengan perubahan gaya hidup atau terapi obat. Publikasi perubahan histopatologi spesimen gaster pasca LSG masih sedikit. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari data demografi dan gambaran histopatologi pasien yang telah menjalani LSG. Metode: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif potong lintang dengan jumlah sampel sebanyak 140 pasien dan berlokasi di RS Sumber Waras, Jakarta Barat, Indonesia. Variabel penelitian adalah jenis kelamin, umur, dan gambaran histopatologi. Data pasien yang menjalani LSG antara bulan Desember 2018 – Desember 2023 dikumpulkan secara purposive sampling. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan 140 pasien telah menjalani LSG dan diperiksa gambaran histopatologinya, perempuan 114 orang (81,4%) dan laki-laki 26 orang (18,6%). Usia penderita berkisar antara 13 hingga 67 tahun, dan sebagian besar pada kelompok usia 31-40 tahun. Histopatologi spesimen terbanyak adalah gastritis kronik sebanyak 37,2%, disusul gambaran gaster normal sebanyak 31,4%, agregat limfoid (18,6%), polip kelenjar fundus (4,3%), gastropati kongestif (2,7%), gastritis atrofik (1,6%), leiomioma (1,6%), hiperplasia kelenjar fundus (1,1%), polip inflamatorik (0,5%), divertikel (0,5%), dan neurofibroma (0,5%). Simpulan: Gambaran histopatologi yang didapatkan pada spesimen gaster pasca LSG bervariasi dari gaster normal, lesi non neoplasma, dan neoplasma jinak yaitu leiomioma dan neurofibroma. Hasil temuan penelitian ini menunjukkan perlunya pemeriksaan histopatologi rutin pada spesimen LSG.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024