Kebijakan hutang adalah kebijakan yang dilakukan perusahaan untuk menandai operasinya dengan menggunakan hutang keuangan atau yang biasa disebut financial leverage. Faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan hutang yaitu: kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, profitabilitas dan pertumbuhan perusahaan. Kepemilikan manajeriaal dan kepemilikan instutisional memiliki sumber daya yang lebih besar dibandingkan pemegang saham lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan dan pengaruh Kepemilikan Manajerial, Pertumbuhan Perusahaan, Laba Ditahan dan Kebijakan Hutang pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Logam dan sejenisnya di Bursa Efek Indonesia periode 2019-2023. Locus penelitian ini adalah perusahaan manufaktur Sub Sektor Logam dan sejenisnya di BEI periode 2019-2023. Sampel penelitian diperoleh sebanyak 6 perusahaan. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif. Hasil penelitian ini yaitu terdapat pengaruh secara parsial dan simultan antara Kepemilikan Manajerial, Pertumbuhan Perusahaan Dan Laba Ditahan Terhada Kebijakan Hutang Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Logam Dan Sejenisnya Di Bursa Efek Indonesia Periode 2019-2023 dan uji Koefesien Determinasi bahwa variabel Kepemilikan Manajerial (X1), Pertumbuhan Perusahaan (X2), Laba Ditahan (X3) Terhadap Kebijakan Hutang (Y) secara bersama-sama memiliki pengaruh sebesar (28,2%), sisanya dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024